Home » » Puisi Kesedihan

Puisi Kesedihan

Written By Unknown on Friday 15 November 2013 | 10:00:00 pm

{8 Februari 2013} Saat Malam Menjelang

Saat malam menjelang, aku hanya dapat merenung .
Merenung dan mulai membayangkan kenangan kita dulu .
Kenangan yang seakan terus membunuhku jika ku mengingatnya .
Kenangan yang ingin kuanggap sampah, tapi selalu saja kukenang dan berharga bagiku layaknya sebuah intan .
Kenangan yang membuat dirimu terus bertahan dalam hati dan pikiranku .

Saat malam menjelang, aku mulai memutar otakku dan teringat akan malam-malam yang kita lewati dulu .
Malam yang dingin disertai hujan yang seakan ingin ikut bersama dengan kita .
Kita mulai bercerita .
Bercerita tentang hidupmu dan hidupku .
Manis sekali kenangan kita dulu .
Sekarang, kita tak lagi bersama saat malam menjelang .
Kita tak lagi menggoreskan cerita .
Kita tak juga lagi saling berdekatan .
Situasi menjauhkan kita .
Keadaan tak mengizinkan kita bersama lagi mengarungi dinginnya malam mencekam .

Aku benci keadaan ini !
Karna keadaan ini membuatku kehilangan .
Kehilangan sosok hangatmu yang indah dihati .
Kehilangan sosok hangat dan dewasamu .
Aku kehilangan dirimu wahai pria sederhana !

Mengapa seakan semua menjauh dariku ?
Kau, senyummu dan tatapan hangatmu mulai menjauh dariku .
Seakan menghindar dari tatapanku .
Mengapa ?
Tak taukah kau disini ada hati yang merindu ?

Yaa .
Aku merindumu .
Bukan hanya dirimu .
Tapi juga kebersamaan kita dulu .
Cerita kita dan cerita tentang dunia sayang !

Tak bisakah semua kembali seperti dulu Tuhan ?
Aku mohon .
Sesaat saja.
1 malam saja pun tak apa asal aku bisa mengarungi malam dan bercerita lagi tentang aku dan dirinya .
Mencium kembali aroma tubuhnya yang membuatku enggan beranjak .
Sesaat saja Tuhan, tak bisakah Kau kabulkan permohonanku ?

Aku hanya meminta hal yang sederhana Tuhan sebelum nantinya aku akan pergi meninggalkannya .
Pergi ke kota yang baru dengan cerita yang baru .
Pergi tanpa bisa menatap kembali senyum dan tatapan hangatnya .
Pergi tanpa bisa mencium aroma parfumnya lagi .
Dan pergi tanpa bisa menyapa dan melemparkan senyum lagi padanya :’)

Aku ingin dia tau bagaimana rasaku .
Aku ingin dia tau betapa aku sangat berat jika harus pergi meninggalkannya .
Aku ingin dia tau betapa terpuruknya aku saat dia menjauh tanpa alasan yang jelas .
Aku ingin terakhir kalinya menorehkan cerita bersama dengannya .
Dan aku juga ingin melewati hujan yang terakhir kalinya aku lewati bersamanya .

Aku tak ingin terlambat Tuhan .
Taukah Kau Tuhan mengapa aku sangat ingin Kau mengabulkan permintaanku .
Sebenarnya karna, karna dia BEGITU INDAH dan BEGITU HANGAT ,
YAA !
Kau pria yang selalu INDAH dan selalu HANGAT .

Saat malam terakhirku menjelang .
Aku ingin kau ada disini .
Menemaniku melewati jalan kenangan, mengarungi malam dan menikmati hujan terakhir .
Aku ingin kau jadi temanku disaat itu nanti datang .
Karna kau yang kuinginkan untuk bersamaku saat itu sebelum nantinya aku akan lenyap dari tatapanmu .
Sebelum aku tak dapat lagi menatapmu dan menikmati aroma parfummu lagii :’)

Yohana Gloria Sitompul @ 2:21 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »



{24 Desember 2012} Inginku rasa itu berlalu .




Inginku rasa itu berlalu .
Berlalu dibawa angin sore yang sendu .
Berlalu bersama daun-daun tua yang melayu .
Takkan mau aku rasa itu kembali merayuku .
Merayu untuk tetap bertahan bersamamu .

Aku ingin dirimu lenyap .
Lenyap bersama matahari yang senyap .
Takkan kuharap lagi kehadiran rasa itu .
Takkan kuharap lagi dirimu yang jauh .
Emosi jiwaku telah memaksaku seperti ini .

Itu semua karna aku lelah .
Dan rasa lelahku semakin membunuhku setiap kali malam datang bersama hujan yang digenggamnya .
Tak mampuku berkutik .
Hanya terdiam bersama cinta yang terpaku .
Terpaku dan tak berubah sehingga aku lelah .
Sangat lelah .
Aku terlalu letih untuk menanti .
Dan aku mulai berpikir untuk melupakan semuanya .

Kucoba langkahkan kaki dan memulai hidup baru .
Langkah ini berat .
Tapi semangatku untuk melupakanmu telah menggebu-gebu .
Rasa itu ada batas waktunya .
Tak mungkin ku tetap diam bersama rasa .

Memang tak semudah seperti ku mengatakannya untuk melupakanmu .
Menghapus rasa tak seperti menghapus tinta .
Butuh perjuangan dan waktu .
Tekatkan hati dan terus mencoba .
Seiring waktu, aku pasti bisa .

Selamat tinggal rasa .
Selamat tinggal berharap .
Selamat tinggal untuk dirimu .
Wanita bodoh dengan rasa yang bodoh telah pergi .
Pergi untuk memulai hidup baru dengan cerita yang baru .
Yohana Gloria Sitompul @ 1:45 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »



{24 Desember 2012} Aku lelah .




Yaa .
Aku lelah .
Aku mulai lelah dengan semua ini .
Dengan rasa yang tumbuh bersama harapku .
Lelah aku menanti sebuah ketidakpastian .

Mau berapa lama lagi aku bertahan?
Mau berapa banyak lagi tetes hujan yang turun disudut hitam mataku?
Aku muak dengan semua ini !
Kau tau, disini aku merasa bodoh dan juga bimbang !
Tetap bertahan atau mulai melupakanmu !

Jika ku terus menanti, yang ada aku hanya semakin terluka !
Dan jika aku melupakanmu, aku tak mampu !
Lihatlah !
Aku bimbang !
Aku tak tau harus bagaimana !

Disini aku terdiam memikirkanmu .
Tapi kau tetap diam .
Diam dalam kebisuanmu !
Tak bisakah kau sedikit peka terhadapku?
Tolong peka !

Dan jika kau masih tetap diam, aku akan menjauh dan lenyap dari nyatamu .
Takkan ada lagi wanita sederhana yang memberimu semangat setiap pagi .
Takkan ada lagi wanita sederhana yang senantiasa memotivasimu .
Yaa .
Karna wanita sederhana itu sudah capek denganmu pria sederhana nan misterius !

Meskipun begitu, kau tetap selalu indah dan hangat .
Tatapanmu akan selalu hangat untuknya .
Senyummu juga selalu indah untuknya .
Meskipun wanita sederhana itu telah lelah memendam rasa .
Meskipun wanita sederhana itu telah memutuskan untuk menjauh darimu pria yang mampu membuatnya bertahan selama bertahun-tahun .
Yohana Gloria Sitompul @ 1:43 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »



{24 Desember 2012} Diperbatasan rasaku .




Diperbatasan rasaku .
Aku berada dalam titik jenuh .
Titik yang benar-benar membuatku letih .
Letih dalam harap dan penantian .
Titik itu adalah dirimu .

Diperbatasan rasaku .
Aku membiasakan diriku tanpa memikirkanmu .
Membiasakan diriku tanpa mengilusikan dirimu di hatiku .
Aku sadar, itu takkan menggugah hatimu .
Andai hatimu tergugah, mengapa tak dari dulu ?

Aku mencoba sekuat dan setegar mungkin .
Meskipun tak semudah ku mengatakannya .
Waktu telah memaksaku seperti ini .
Aku bisa apa ?
Tubuhku saja sudah lemah tak berdaya .

Diperbatasan rasaku .
Aku harus membuang ingatanku akanmu .
Membuang rasaku padamu .
Tak ingin ku terus berharap .
Tak ingin ku terus menangis .

Diperbatasan rasaku .
Sudah tak kuharap kau mengerti rasaku .
Itu hanya impian besar si WANITA SEDERHANA yang tak mungkin tercapai .
Apalagi untuk kau balas .
Aku bagaikan pungguk merindukan bulan .

Sudah !
Aku ingin hentikan semua ini .
Aku punya cerita yang lain !
Aku juga punya rasa yang lain .
Hidupku bukan hanya tentangmu !

Melodi indah hidupku takkan berhenti dipelabuhanmu .
Melodi indah hidupku akan terus mencari pelabuhan yang tepat .
Kisah yang pas .
Dia melakukan itu agar aku tak terjatuh lagi dalam rasa berharap .
Agar aku tak terjatuh lagi dalam kisah yang salah .

Diperbatasan rasaku .
Aku mulai merangkai hidupku .
Mulai menata kembali senyumku .
Dan tak lupa menghapus air mata dari kegundahan hati .
Membuang jauh angan bersamamu .

Diperbatasan rasaku .
Aku takkan menemuimu lagi .
Kau takkan menjadi nyataku .
Kau sekarang hanyalah mimpi .
Mimpi yang tak harus jadi nyata .

Diperbatasan rasaku .
Aku hanya dapat berkata “selamat datang cerita baru, tawa dan senyuman” .
Dan aku juga berkata “selamat tinggal cerita lama, rasa berharap, penantian dan air mata” .
Aku adalah wanita tegar, kuat dan tangguh .
Aku bukan aku yang dulu yang hanya menjadi seorang wanita yang dibelenggu oleh rasa yang bodoh dan ketidakpastian .

*DIPERBATASAN RASAKU*

J
Yohana Gloria Sitompul @ 1:38 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »



{24 Desember 2012} Berlalu ?




Berlalu ?
Semua yang telah terlewati, memang telah berlalu .
Semua rasa penantianku juga telah berlalu seiring denting jarum jam .
Tak ada kisah yang tersisa .
Tak ada rasa yang tertinggal .

Berlalu ?
Dirimu telah berlalu .
Berlalu jauh dari hati dan pikiranku .
Aku harap, itu takkan kembali .
Kembali untuk membuatku menanti .

Tak ada yang perlu kusesali .
Tak ada juga hal yang perlu kusalahkan .
Semua yang terjadi ini memang sudah memiliki alur .
Tak bisa aku melanggar semuanya .
Aku hanya bisa menjalani meskipun perih .

Aku tak pernah menyesal jika dulu pernah memendam rasa padamu .
Aku tak pernah menyesal jika dulu telah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan detik-detik indah yang pernah kujalani .
Dan juga malam-malam dingin serta rintihan hujan itu .
Tak ada yang kusesali .
Aku justru bersyukur karna pernah merasakan semua hal itu .

Sekarang, sudah waktunya aku tutup buku tentangmu .
Bukanku membencimu, hanya saja aku ingin melanjutkan langkah yang sempat terhenti karnamu .
Langkah yang sempat terhenti karna rasa dan bayanganmu yang membelengguku .
Aku tak ingin terus berada dalam cerita memilukan ini .
Karna ini hanya akan membuat banyak tetesan hujan yang turun dan senyum yang terhenti .

Meskipun seperti itu, aku akan tetap mengenangmu .
Mengenangmu sebagai PELANGI SESAAT dihidupku .
Kau yang telah mampu membuatku berubah .
Kau yang mampu mengajarkanku memiliki mental yang kuat .
Dan kau juga yang telah memberiku arti dewasa yang sesungguhnya .

Terimakasih .
Biarpun rasa ini tak dapat kau mengerti, aku tak apa .
Doakan aku dalamku melanjutkan langkah kakiku yang terhenti yaa .
Kau tetap sosok yang kusukai .
Terimakasih PRIA SEDERHANA .

Yohana Gloria Sitompul @ 1:26 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »



{24 Desember 2012} Tutup buku .

Yaa.
Tutup buku .
Tutup buku akan semua tentangmu .
Tentang senyummu. tatapanmu dan rasaku pada dirimu .
Mencoba menjalani hidup tanpa memikirkanmu .

Tak mungkin bagiku tetap bertahan .
Tak mungkin juga bagiku tetap terjaga .
Karna semua telah usang .
Seusang hatiku yang telah lama dihinggapi oleh bayanganmu .
Seusang otakku yang terus memkirkanmu .

Cerita baru harus dimulai .
Kehidupan yang baru akan kujalani dengan langkah yang pasti .
Tak perlu meragu .
Cukup yakin pada hatiku .
Percaya pada diriku sendiri .

Semua memang tak mudah .
Tapi semua kan terasa mudah jikaku menganggap hal ini mudah .
Hahaha .
Sebenarnya tak ada yang sulit .
Hanya langkah awal saja yang sulit .

Semua akan baik-baik saja .
Tak perlu risau, khawatir ataupun cemas .
Dirimu biarlah hanya menjadi sebuah sejarah .
Sejarah kecil tapi penuh cinta .
Penuh tawa dan air mata .

Ahh .
Sudah.sudah .
Sekarang saatnya .
Saatnya melangkahkan kaki kemanapun aku mau .
Yang pasti bukan ke hatimu lagi .

Mungkin ke hati seseorang .
Seseorang yang telah dipersiapkan Tuhan untukku .
Aku yakin dia pasti takkan buatku lama menanti .
Aku juga yakin dia takkan mengecewakanku .
Takkan ada setetes air mata dibuatnya jatuh dari sudut mataku .

Dan dia akan membuat cerita baruku lebih berwarna .
Lebih banyak senyum dan tawa .
Ahh .
Sungguh tak sabar diriku .
Tak sabar menanti seseorang yang jauh lebih indah darimu .

Selamat tinggal cerita lama .
Makasi udah mengizinkanku bergabung dalam ceritamu .
Bukanku muak dengan ceritamu .
Hanya saja aku lelah terus berharap .
Yaa bahkan sangat lelah .

Terimakasih untuk semuanya PRIA SEDERHANA
Hahaha .
Yohana Gloria Sitompul @ 1:23 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »



{1 November 2012} Hello world!


Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Happy blogging!
Yohana Gloria Sitompul @ 7:41 AM [disimpan dalam Uncategorized 1 Komentar »



{1 November 2012} Cerita Dibalik Tatapanmu !






Ditengah sore sendu, terpintas sekilas wajahnya di kepalaku.
Berlalu begitu sja,
tanpa meninggalkan jejak.

Kulihat dua bola matanya,
tersimpan sebuah cerita.
Sebersit tanya dalam hati
apa isi cerita tersebut.

Kucoba mencari tau
namun tak kutemui.
Tak terbaca oleh mata,
tapi terasa oleh hati.

Hanya sekedar melihat,
tapi tak tau apa isi cerita tersebut
Aku tak bisa mengambil kesimpulan
dari mkna tersirat itu.

Sampai akhirnya, kudapat doktrin yg salah.
Berpikir bahwa dia memiliki rasa,
padahal tidak sama sekali.

Kuputuskan untuk berhenti menatap
kedua bola mata itu.
Kututup mata dan telingaku,
berharap semua keheningan menghampiriku.

Nyaris kujalani semua,
tapi tatapan itu kembali menghantuiku.
Hati berkata pada tatapan itu,
“TAK BISAKAH KAU PERGI DAN BERHENTI MEMBUAT CERITA DIBALIK TATAPANMU?”

Dia tetap diam dan tetap menatapku.
CUKUP !
Aku sudah tak mau tau tentang
tatapan kedua bola mata itu.

Sekarang, saat malam datang
kutatap langit malam itu
bersama bintang2 kecil yg menghiasinya.

Ada cerita dibalik langit dan bintang2 itu.

Aku berharap, itu dapat
TERBACA OLEH MATA DAN TERASA OLEH HATI .
Bukan seperti tatapan kedua bola mata itu.
YANG SEMU DAN TIDAK MENGARTIKAN APA2
Yohana Gloria Sitompul @ 1:27 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »



{1 November 2012} Lukiskan Senyum Diwajahku !


Kesenduan sore ini
membuatku terlena.
Tertatap olehku matahari sore yg indah nan cantik .


Kurebahkan diri diatas rumput hijau ini .
Menutup mataku dan mencoba merasakan
semilir angin sore yang berhembus
merasuk dan menggelitikkiku .

Terasa nikmat dan sendu suasana saat ini .
Awan-awan bergerak, burung-burung terbang
kembali ke sarangnya .
Semua telah memiliki kehidupannya masing-masing .

Sama-samar kulihat , ada bayangan seseorang yang membelakangi sang matahari
melambaikan tangan padaku dan melemparkan senyum hangat padaku .
Ahh!
Tak asing bagiku senyum itu .
Semakin lama, semakin dia mendekati dan menghampiriku .
Membawa setangkai bunga sedap malam untukku .

Tepat saat itu juga matahari telah kembali kekehidupannya .
Bintang dan bulan mulai menunjukkan dirinya .

Hidungku mendengus aroma sedap dan wangi .
Ternyata itu dari setangkai bunga yang kau beri .
Dan kau masih tetap berdiri dihadapku menatapku tulus .

Mulutmu terbuka dan melontarkan kata
“LUKISKAN SENYUM DIWAJAHMU CANTIK”
Terkatup bibirku tak mampu berkata .
Hanya tersenyum lepas sambil meneteskan hujan disudut mataku karna terharu .
Kupeluk dirimu dan hangat yang kurasakan .

Terimakasih karna telah kau lukiskan senyum diwajahku .
Perlakuanmu yang sederhana, tapi mampu membuatku terlena
ditengah dingin mlam ini .
Dan mulai kugenggam bunga pemberianmu
aromanya kucium dan kusimpan di memori ingatanku
Yohana Gloria Sitompul @ 1:26 AM [disimpan dalam Uncategorized Tinggalkan sebuah Komentar »


{1 November 2012} Melupakanmu Adalah Ketidakmampuanku !
Melupakanmu adalah ketidakmampuanku .
Jika hati ingin jujur , ini berat untukku .
Bukan segampang menghapus tinta untuk melupakanmu.
Bukan segampang menulis puisi ini aku melupakanmu .



Aku menyesal, mengapa dulu aku salah mengartikan ucapanmu .
Dan sekarang , miris yang kurasa .
Waktu 1 tahun bukan waktu yang singkat .
Selama itu pula aku terus saja menggoreskan tinta tak berharga ini untukmu .
Semua tentangmu tergoreskan dalam buku kecil ini.
Hari-hari yang sempat terlewati , semua selalu teringat .
Tak pernah kucoba untuk melupakannnya .

Dan mungkin sekarang adalah waktunya ku melupakanmu .
Terlalu lama kau tinggal menetap didalam hati dan pikiranku .
Dan terlalu perih jikaku terus membiarkannya .
Tak ingin ku terus berlarut dalam kesedihan yang salah .

Kau tau mengapa ini kusebut kesedihan yang salah?
Karna aku yang pertama kali salah mengartikan
SEMUA HAL YANG PERNAH TERJADI ANTARA KITA !
Bodoh memang aku mengartikan semuanya .

Tak bisa kusalahkan keadaan .
Yang pantas disalahkan adalah DIRIKU !
Bukan kau atau keadaan yang salah .
Tapi aku .

Aku memang gadis TOLOL !
Dan aku juga adalah gadis yang terlalu KEGEERAN !
Sudahlah!
Itu tak ada GUNANYA !
Berhenti meneteskan airmatamu YOHANA !

Dia takkan pernah mengerti tangismu .
Dan takkan pernah mengerti dirimu .
Sekarang, aku mencoba sedikit menguatkan hati .
Mencoba setegar mungkin menerima KEBODOHANKU .

Aku hanya ingin minta maaf padamu .
Maaf sempat memiliki rasa ini .
Maaf sempat salah mengartikan semua hal yang dulu terlukiskan indah .
Kini aku sadar .
Kau hanya menganggap aku adik .
Tak apa bagiku .

Terimakasih kau sudah mengajarkanku tentang KEDEWASAAN HIDUP
KESPORTIFAN HATI dan KETEGARAN HATI .
Banyak pelajaran yang kudapat darimu .
Semuanya akan selalu kusimpan dihati .
Dan akan kujadikan semua KENANGAN BERHARGA dan PELAJARAN yang MULIA .

Terimakasih jugakau mengajarkanku memiliki MENTAL BAJA !
HAHA .
Terimakasih banyak

Sumber : yohanagloria.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Translate

What are you Search ?

New Flash Labels by Fighting Fear Inc.

Like Box

 
Support : The Creativity World | AnimErfin | Johaness
Copyright © 2013. The creativity World - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger